Pulang Mudik Dengan Putra Pelangi Mercedes Benz OC 500 RF 2542

Sedikit cerita tentang perjalanan pulang mudik. Tahun ini saya merasa beruntung karena berkesempatan menumpang armada bis terbaru milik PT. Putra Pelangi Perkasa yang baru beberapa hari beroperasi.

Penumpang jurusan Pekanbaru tujuan Medan atau Banda Aceh dan sebaliknya sekarang punya banyak pilihan menumpang bis untuk perjalanan mereka. Salah satunya adalah bis Mercedes terbaru milik Putra Pelangi OC 500 RF 2545 yang sangat nyaman.

Untuk Pekanbaru Medan, cukup bayar ongkos Rp. 280.000,- (atau kalau beruntung bisa dapat korting seperti saya, tapi nyetop di jalan).

Bus Mercedes Benz OC 500 RF 2542 milik Putra Pelangi beristirahat di RM Arowana Bagan Batu - Rokan Hilir
Sebenarnya saya cukup kasihan melihat bis ini melewati jalanan lintas sumatera yang penuh lubang dan tambalan, rasanya tidak cocok sekali dengan kelas bis ini. Seharusnya bis sebagus dan semahal ini (seharga 4,5 milyar) harus melewati jalanan aspal mulus seperti di negeri asalnya di Eropa sana. Yah, atau paling tidak di jalan Tol Cipali lah...

Berdasarkan hasil searching di internet, spek bis ini amat mengagumkan. Untuk diketahui, bus Mercedes Benz tipe chassis OC 500 RF 2542 milik Putra Pelangi ini didesain sangat mewah dan menawan. Menawarkan kelas VIP dengan konfigurasi kursi 2-2 dengan balutan karoseri Rahayu Santosa plus tipe body Jetliner.

Soal mesin jangan ditanya, bus didukung kekuatan mesin turbo intercooler output 11.967 CC yang mampu menghasilkan daya 310 Kw atau 422 Horse Power pada 2.000 RPM dan torsi tertinggi pada 1.900 Nm pada 1.100 RPM.

Dengan segala kemewahannya, sistem bus ini dikendalikan dan dikelola dengan secara full elektronik. Injeksi bahan bakar yang lebih tepat dan efisien dengan sistem pompa satuan untuk memastikan kinerja yang lebih baik, sehingga memperpanjang daya tahan mesin. Bus dengan 3 poros roda ini sudah dilengkapi dengan sistem keamanan terbaik dari Mercedes Benz yaitu, Disk Break, Electronic Stability Program atau sistem anti-selip, Sistem pengereman elektronik, ABS [Antilock Breaking System], Retarder untuk memastikan daya pengereman dan ASR Sistem pengereman.

Pada kaki-kakinya, suspensi independen sudah disematkan pada as roda depan. Hal ini digunakan untuk memberikan kenyamanan pengemudi dan penumpang. Dengan daya angkut 24 ton, poros roda belakang menjadi bagian paling penting dari chassis bus baru ini. Pada  poros roda ketiga, dapat dikontrol baik untuk bergerak maju dan mundur, dengan sistem elektro-hidrolik.

Karena nyamannya, sampai-sampai saya ketiduran dan hampir melewati kota Kisaran yang menjadi tujuan saya... 

No comments

Komentar yang sopan ya... :D

Powered by Blogger.